CONTOH PERMASALAHAN SOSIAL YANG ADA DI INDONESIA ( KORUPSI )
Korupsi
Korupsi
adalah tindakan seseorang yang menyalahgunakan kepercayaan dalam suatu masalah
atau organisasi untuk mendapatkan keuntungan. Tindakan korupsi ini terjadi
karena beberapa faktor faktor yang terjadi di dalam kalangan masyarakat.
·
Faktor penyebab
korupsi itu ada 2 yaitu:
A. Faktor Internal
1.
Sifat Tamak
2.
Gaya hidup konsumtif
B.
faktor eksternal
1.
faktor politik
2.
faktor hokum
3.
faktor ekonomi
4.
faktor organisasi
·
Contoh Korupsi yang terjadi di indonesia antara lain:
1.
1. KASUS E-KTP
Kasus pengadaan E-KTP menjadi salah
satu kasus korupsi yang paling fenomenal. Kasus yang menyeret Mantan Ketua Umum
Partai Golkar Setya Novanto ini telah bergulir sejak 2011 dengan total kerugian
negara mencapai Rp 2,3 triliun.
Setidaknya ada sekitar 280 saksi yang
telah diperiksa KPK atas kasus ini dan hingga kini ada 8 orang yang telah
ditetapkan sebagai tersangka.
Mereka adalah
pengusaha Made Oka Masagung, Keponakan Setya Novanto yakni Irvanto Hendra Pambudi,
Mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan Dirjen Dukcapil
Kemendagri Sugiharto, Mantan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kemendagri Irman, pengusaha Andi Narogong, Mantan Ketua Umum Golkar Setya
Novanto, Anggota DPR Markus Nari, dan Direktur PT Quadra Solution Anang Sugiana
Sudiharjo.
2. PROYEK HAMBALANG
Kasus proyek pembangunan Pusat
Pendidikan, Pelatihan, dan Sarana Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang juga
tercatat menjadi salah satu kasus korupsi besar yang pernah ada. Nilai
kerugiannya mencapai Rp 706 miliar.
Pembangunan proyek Hambalang ini
direncanakan dibangun sejak masa Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malarangeng
dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun. Proyek yang ditargetkan
rampung dalam waktu 3 tahun ini mangkrak hingga akhirnya aliran dana korupsi
terendus KPK.
Aliran dana proyek ini masuk ke
kantong beberapa pejabat. Di antaranya Mantan Menpora Andi Malarangeng,
Sekretaris Kemenpora Wafid Muharram, Ketua Umum Partai Demokrat Anas
Urbaningrum, Direktur Utama PT Dutasari Citra Laras Mahfud Suroso, Anggota DPR
Angelina Sondakh.
Menurut saya Korupsi
adalah suatu kata yang sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita
(Masyarakat). Baik dari kalangan Muda dan Tua, ataupun dari kalangan Kaya dan Miskin,
seluruh elemen masyarakat mengetahui dan mengerti apa itu korupsi.
Korupsi dapat diartikan
sebagai penyelewengan dan penggelapan terhadap suatu dana atau uang negara dan
perusahaan atau sebagainya. Korupsi merupakan suatu pelanggaran hukum yang sudah
menjadi suatu adat kebiasaan yang terjadi di Indonesia, yang seakan sulit untuk
diberantas karena dapat dianggap korupsi telah menjadi suatu kebudayaan dalam
Bangsa Indonesia dan telah mendarah daging di dalam tubuh para koruptor. Kasus
korupsi di Indonesia terasa sangat sulit untuk diatasi dengan baik, jika kita
melihat kasus - kasus korupsi yang selama ini telah merajalela terjadi di
Indonesia. Korupsi sangatlah merugikan bagi kalangan warga masyarakat, karena
korupsi merupakan suatu masalah yang sangat berdampak terhadap perekonomian
Negara, sehingga akan sangat sulit untuk menjadikan bangsa Indonesia menjadi
negara yang lebih baik ( Maju). Permasalahan ini dapat timbul karena faktor internal dan
faktor eksternal.
·
Langkah langkah yang harus kita lakukan
Langkah langkah yang harus dilakukan oleh kita adalah menciptakan lingkungan bebas
dari korupsi di sekolah atau kampus, memberikan penyuluhan kepada masyarakat
tentang kerugian yang ditimbulkan akibat perbuatan korupsi. Oleh karena
itu,kita harus mempunyai motivasi yang kuat untuk mencegah timbulnya korupsi
agar upaya mereka berjalan dengan semaksimal mungkin. Jika generasi penerus
bangsa bersih dari korupsi, maka akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang jujur,
sehingga pembangunan dapat berjalan dengan lancar.
Masalah sosial yang seringkali
menjadi masalah yang menahun, dari tahun ke tahun adalah korupsi yang
menggunakan jabatan dengan memperkaya diri sendiri. Masalah ini begitu pelik di
alami Indonesia, bahkan pada saat ini masyarakat Indonesia seringkali di
hadapkan dengan para pejabat yang menggunakan kekayaan negara untuk keperluan
pribadi.
Baru-baru ini pada
tahun 2018 misalnya, kasus korupsi di Indonesia merajalela pada E-KTP yang
memberikan efek kejerahan atas kepercayaan masyarakat dengan Ketua DPR (Setya
Novanto). Oleh karenannya cara atau solusi dalam mengatasi korupsi ini bisa
dilakukan dengan memberikan hukuman yang lebih berat dibandingkan dengan
hukuman yang saat ini diterpakan.
Komentar
Posting Komentar